Letkol. Inf. H. Eko Prayitno, SH

Raih yang tercecer jemput yang tertinggal dan ingatkan yang lupa.

H. Eko Prayitno, SH

Sederhana dalam mencintai ikhlas menerima kekurangan dan setia dalam menjalin hubungan.

Letkol. Inf. H. Eko Prayitno, SH

Raih yang tercecer jemput yang tertinggal dan ingatkan yang lupa.

Dont Stop Komandan

Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Kesejahteraan Rakyat.

Maju Untuk Menang

Kalah Menang Urusan Kedua Yang Penting Niat yang Ikhlas Untuk Membangun Kerinci.

Semangat Selalu Ada

Kesejahteraan Kerinci Adalah Prioritas Bukan Meraup Keuntungan Pribadi.

Senin, 07 Januari 2013

Galeri Sejarah Kerinci


Rencana Malaysia membangun Museum Sejarah Kerinci di Kampong Kerinchi, Kuala Lumpur, telah menyentak pihak-pihak di Indonesia, termasuk media massa. Mereka menyatakan keprihatinan bahwa budaya dan benda-benda bersejarah milik masyarakat Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, akan berpindah ke Malaysia. Mereka juga  kuatir bahwa peradaban Kerinci yang juga merupakan budaya asli Melayu, nantinya akan diklaim sebagai milik Malaysia.
Terdapat laporan dari pihak-pihak tertentu bahwa oknum-oknum dari Kabupaten Kerinci sedang berupaya

Sekepal Tanah Surga yang dicampakkan ke bumi


 

Membicarakan keindahan panorama alam di kabupaten paling barat di Provinsi Jambi ini seakan tidak akan pernah habis. Kerinci dengan luas wilayah 420.000 hektar, sekitar 51,2 persen atau 215.000 hektar di antaranya merupakan kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Sisanya, 205.000 hektar (48,8 persen), merupakan kawasan peruntukan. Keindahan alam Kerinci dengan TNKS ibarat sekeping mata uang dengan dua sisi, tidak bisa dipisahkan.

ADAT KENDURI PUSAKA(SKO) DI KERINCI


 

PUSAKO(SKO)

Pusako dalam bahasa indonesia sama dengan ‘pusaka’yaitu,apa-apa yang diterima dari nenek moyang,berupa harta benda dan lain-lain.Sedangkan sko berkaitan dengan pihak ibu baik berupa gelar kaum/suku/kelebu maupun berupa harta pusaka tinggi.Menurut adat Kerinci pusaka terbagi menjadi empat bagian,yaitu:
1.      Pusaka yang datangnya dari bapak dinamai”harta”.
2.      Pusaka yang datangnya dari ibu dinamai”sko”
.

Suku Kerinci Lebih Tua dari Indian Inka

Ilustrasi
Peneliti antropologi urban dari Universitas Diponegoro yang berkunjung ke Jambi, Radjimo, menyatakan, suku Kerinci yang mendiami dataran tinggi Bukit Barisan di sekitar Gunung Kerinci bahkan lebih tua dari suku Inka, Indian, di Amerika.
“Dari sebuah kesimpulan riset Dr Bennet Bronson, peneliti dari AS, bersama Tim Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta pada 1973, yang saya baca malah berpendapat bahwa suku Kerinci bahkan jauh lebih tua dari suku Inka (Indian) di Amerika,” katanya di Jambi, Sabtu (21/5/2011).

Asal Usul Gajah Mada dari Kerinci ?


 

Sejarawan Jambi, Fachrudin Saudagar, menegaskan adanya Tambo Adat Hiang Tinggi di kabupaten Kerinci akan sangat berguna jika diteliti untuk menguak asal usul Patih Gajah Mada dan posisi letak kerajaan Sriwijaya yang sesungguhnya.
“Saya sebenarnya baru tahu tentang Tambo adat masyarakat Hiang di Kerinci ini. Karena itulah saya pikir Tambo ini sangat berguna dan layak jadi referensi penting penelitian sejarah Melayu Jambi sekaligus rekam jejak sejarah perjalanan bangsa ini di masa lampau,” kata sejarawan budayawan dosen Universitas Jambi (Unja), Fachrudin Saudagar, di Jambi, Senin.
Menurut diam Tambo Adat yang berisi tentang silsilah yang memaktub nama Gajah Mada berasal dari Kerinci itu adalah salah satu fakta pula kalau sesungguhnya kerajaan Sriwijaya dulunya adalah kerajaan Melayu yang berada Jambi.

Terbukti Suku Kerinci Ras dan Suku Paling Tua di Dunia

KerinciGoogle.com, PENELITI antropologi urban dari Universitas Diponegoro Radjimo menyatakan suku Kerinci yang mendiami dataran tinggi bukit barisan di sekitar Gunung Kerinci ternyata lebih tua dari suku Inka, Indian di Amerika.

"Dari sebuah kesimpulan riset Dr Bennet Bronson peneliti dari AS bersama Tim Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta pada 1973, yang saya baca malah berpendapat bahwa suku Kerinci bahkan jauh lebih tua dari suku Inka (Indian) di Amerika," katanya, di Jambi, Sabtu (21/5).

Minggu, 06 Januari 2013

Dokumentasi